Indonesia, Pagaralam - Kota Pagaralam di Sumatera Selatan (Sumsel) yang dikenal dengan wilayah "Besemah" merupakan daerah yang banyak memiliki peninggalan sejarah. Kuat dugaan daerah ini punya hubungan dengan keberadaan Kerajaan Sriwijaya di masa kejayaannya dulu.
Menurut informasi Pemda Kota Pagaralam, Selasa (27/2), sejumlah dinas teknis dan ahli sejarah dan kebudayaan nasional terus berupaya menggali misteri keberadaan peninggalan Sriwijaya di Pagaralam dan wilayah Sumsel. Di antara sejumlah peninggalan peradaban masa lalu tersebut, meliputi batu besar berhubungan dengan aktivitas kebudayaan megalitik, kuburan batu, ruang batu, arca, batu upak, dolmen, menhir, dan sejumlah pahatan tipis. Diperkirakan masih cukup banyak lokasi yang menyimpan peninggalan bersejarah di Pagaralam yang belum terungkap. Misalnya saja Rimba Candi di Kelurahan Cadi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah, dan bangunan di Bukit Raje Mandare di perbatasan Pagaralam dengan Bengkulu.
Diperkirakan masih cukup banyak lokasi yang menyimpan peninggalan bersejarah di Pagaralam yang belum terungkap. Misalnya saja Rimba Candi di Kelurahan Cadi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah, dan bangunan di Bukit Raje Mandare di perbatasan Pagaralam dengan Bengkulu. Semua itu menurut para ahli sebelumnya merupakan alasan kuat dilakukan pengkajian secara mendetail tentang bukti sejarah yang terdapat di Kota Pagaralam dalam mengungkap pusat Kerajaan Sriwijaya yang hingga kini masih menjadi misteri. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagaralam, Syafrudin MSi, didampingi Sekretaris Supawi Cikman, mengatakan pengungkapan sejarah tentang pusat Kerajaan Sriwijaya akan dipaparkan melalui Seminar Nasional tentang kebudayaan Besemah ini akan berlangsung mulai 27 Februari hingga 1 Maret 2009. Seminar itu akan mengundang sejumlah ahli dan para pejabat penting, seperti gubernur dan raja di Jawa dan Bali. "Saat ini sudah cukup banyak ditemukan benda bersejarah di Kota Pagaralam seperti batu tulis, kuburan batu, patung kepala merah, tempayan air. Ini baru sebagian kecil yang menyusul ditemukan setelah ratusan benda bersejarah di Kota Pagaralam lainnya," kata Syafrudin.
Diharapkan, dengan berbagai penemuan tersebut dapat dijadikan sebagai landasan awal dalam mengungkap kerajaan Sriwijaya, ujar dia lagi. Dia menyatakan, penelitian Besemah sebagai Pendahulu Kerajaan Sriwijaya menggunakan bahan acuan hasil penelitian ahli megalitik Belanda ANJ Th Van der Hoop. Bukti tersebut dapat dijadikan sebagai titik pangkal peradaban megalitik yang kemudian berkembang di daerah Sumatera dan Jawa. "Kalau menyinggung soal penemuan berbagai benda bersejarah di daerah lain, seperti Jambi, Bengkulu, Lampung, termasuk Palembang memang cukup banyak yang ditemukan," ujar dia pula. Namun bila dibandingkan dengan yang berada di daerah Besemah masih sebagian kecil terungkap termasuk di hutan Rimba Candid dan Bukit Raje Mandare.[*/ito]
(Setelah Membaca Sangat Disarankan Memberi Komentar..Thanks)
0 komentar:
Post a Comment