26 June 2009

Jacko Puja Elvis, Mati Bak Elvis


Michael Jackson tak ingin menjadi superstar. Seperti Beatles, dia ingin lebih besar dari itu, raja. Jacko ingin berada di atas pemegang mahkota musik, Elvis.

Dalam hidup dan mati, selalu ada Elvis. Masih banyak penggemar Elvis yang percaya bahwa idola mereka masih hidup.

"Dan ini aneg. Di bahkan pernah menikahi puteri Elvis," komentar pencipta dan pengkritik musik, Greil Marcus, yang pernah menulis tentang kisah hidup Elvis Pressley, 'Mystery Train'.

Elvis meninggal dengan over dosis, di kamar mandi tahun 1977, pada usia 42 tahun. Elvis menjadi legenda dari artis lainnya. Sementara Jacko meninggal pada usia 50 tahun, di UCLA Medical Center.

Kematian Jacko membuat syok ketimbang kejutan, sama seperti Elvis. Keduanya indah dipandang, revolusioner mendongkrak kesamaan tanpa memandang perbedaan kulit. Mereka sama-sama memiliki bakat, style sendiri, dan ego.

"Dia itu King of Pop dan dia hanya butuh memasuki hidup Elvis, yakni dengan menikahi puterinya. Dia membeli hak cipta beberapa lagu Elvis. Elvis memiliki Graceland, sementara Jacko Neverland," tutur Marcus.

Tanpa sadar Jacko menginginkan kehidupan seperti Elvis, namun dibantahnya. Dalam buku 'Moon Walk' yang diterbitkan tahun 1988, Jacko bersikeras Elvis tidak berperan dalam perkembangan karir musiknya. Dia juga menyatakan tidak bahagia belajar dan mereka lagu 'Heartbreak Hotel', yang hampir mirip dengan hit pertama Elvis 'This Place Hotel'.

"Di saat lagu kami muncul, orang berpikir bahwa jika aku tetap hidup seperti dalam pengasinga, aku bisa mati seperti dia (Elvis) mati. Namun, cara Elvis meninggal dengan merusak dirinya hal yang menarik untukku. Karena aku tidak akan pernah mau seperti itu," tutur Jacko dalam 'Moon Walk'.

Share/Bookmark
;

0 komentar:

Post a Comment

Archive

WORLD RANKING


Search Engine Optimization and SEO Tools

Followers

 

Make Money With Internet. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com