23 August 2009

Muallaf yang Dikarunia Talenta Luar Biasa


Munchen – Banyak pemain Prancis yang memutuskan menjadi muallaf (pindah memeluk agama Islam), salah satunya adalah Franck Ribery. Gelandang Bayer Munchen ini tidak hanya sekedar pindah, namun menjadi pemeluk Islam yang taat.

Pemain tim nasional Prancis ini menikah dengan istri tercintanya, Wahiba, warga negara Prancis yang juga kelahiran Aljazair, seperti halnya legenda Les Blues Zinedine Zidane.

Dari buah perkawinannya dengan Wahiba, Franck ‘Bilal’ Ribery dikarunia dua orang putri, Hizya dan Shakinez. Sejak memeluk agama Islam, namun tidak diketahui kapan pastinya, Ribery pindah Islam, mantan gelandang Marseille ini rajin mendalami agama barunya. Kabarnya Ribery pindah Islam ketika bermain untuk Galatasaray, raksasa Turki.

Bahkan hingga sekarang, Ribery terus setia menjalankan sholat lima waktu dan puasa Ramadhan seperti tahun ini. Kebiasaan Ribery yang sering dilakukan ketika akan bertanding, dia selalu berdoa dengan menengadahkan kedua tangannya, berdoa sesuai dengan keyakinannya, Islam dan mengakhiri dengan usapan di wajahnya, sebagai pengharapan agar tampil bagus dan menang.

Ribery lahir 7 April 1983, di Boulogne sur Mer, kariernya moncer bersama klub-klubnya. Dia dikenal memiliki umpan yang matang, enerjik, serta kemampuan mengecoh lawan.

Sejak bergabung dengan Munchen, Ribery memecahkan rekor transfer raksasa Bundesliga ini. Prestasinya luar biasa, Ribery dikenal sebagai salah satu pemain Prancis terbaik di generasinya.

Mentornya yang juga idolanya, Zidane, pernah menyebut Ribery sebagai ‘jewel of French Football’. Tidak heran jika Real Madrid ngotot ingin mendapatkan ‘scarface’, julukan Ribery.

Ribery mudah dikenali, pasalnya di wajahnya terdapat bekas luka jahitan. Ketika Ribery berumur dua tahun, dia dan keluarganya terlibat kecelakaan mobil hebat di Boulogne sur Mer, bertabrakan dengan truk.

Ribery mengalami cedera di wajah yang amat serius, dan hasilnya, ada sekitar 100 jahitan dan meninggalkan dua bekas luka memanjang di sisi kanan wajahnya. Tapi sesungguhnya, wajah orang Islam itu tidak dinilai oleh Alloh SWT, pasalnya hanya amal ibadahnya yang akan dinilai nantinya di akherat

Sumber : Inilah.com

Share/Bookmark
;

0 komentar:

Post a Comment

Archive

WORLD RANKING


Search Engine Optimization and SEO Tools

Followers

 

Make Money With Internet. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com