Pada pengarahan sebelum memulai pameran, Monsignor Gianfranco Ravasi, pejabat kebudayaan tertinggi Vatikan menolak untuk meninjau kembali keputusan gereja abad ke-17 yang mengutuk Galileo atas penemuannya yang menyatakan bahwa bumi berputar mengelilingi matahari.
Ajaran gereja pada saat itu menempatkan bumi sebagai pusat alam semesta. Namun sebaliknya, Ravasi mengatakan bahwa, perlu keberanian untuk mengakui kesalahan. "Saya tetap percaya bahwa melihat ke masa depan lebih penting."
Saat itu gereja mengutuk teori Galileo dengan alasan berbahaya bagi iman. Mereka mencoba membuatnya sebagai ketetapan aturan pada tahun 1633 dan memaksa Galileo untuk mengakui kesalahan. Ia pun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, namun kemudian berubah menjadi tahanan rumah.
Peraturan tersebut memperkuat tuduhan bahwa gereja bermusuhan dengan ilmu pengetahuan, sebuah reputasi yang telah coba diubah Vatikan sejak saat itu.
Pada tahun 1992, Paus Johanes Paulus II menyatakan bahwa putusan terhadap Galileo adalah sebuah kesalahan yang dihasilkan dari "kesalahpahaman tragis."
Pameran tersebut dan inisiatif Vatikan lainnya dimaksudkan untuk menandai peringatan 400 tahun teleskop Galileo dan penetapan Tahun Internasional Astronomi oleh PBB, merupakan bagian dari upaya Vatikan dalam rehabilitasi yang berkelanjutan.
0 komentar:
Post a Comment