Komputer Tanggal 1 April G jadi Kiamat!

Virus Conficker yang sudah menginfeksi jutaan komputer diperkirakan akan javascript:void(0)melakukan hal besar pada 1 April dan menyebabkan kiamat jaringan internet. Tapi perusahaan keamanan meyakinkan tidak akan ada yang khusus pada 1 April.

"Tampaknya Conficker tidak akan melakukan hal yang signifikan pada 1 April," kata Graham Cluley, konsultan keamanan senior di Sophos. "Kenyataanya Conficker tidak disetting untuk mengaktifkan serangan khusus pada tanggal itu, tapi berusaha menghubungi 50.000 webserver untuk menerima update,” jelasnya. Cluley menambahkan Conficker juga melakukan hal lain pada 28 Maret, 2 April , 14 April sama seperti pada 1 April.

 Dia menekankan ketakutan akan terjadi sesuatu yang luar biasa pada 1 April terlalu berlebihan. Ketakutan akan terjadi kiamat pada 1 April menjadi topik pembicaraan besar. "Jutaan komputer di seluruh dunia akan meleleh pada 1 April, karena virus yang mematikan. Worm Windows yang disebut Conficker bisa memberikan akses tak terbatas ke mesin yang terinfeksi di seluruh duania,” tulis koran The Sun.

"World Wide Web (WWW) berpotensi akan rusak, kode berbahaya itu telah menyebabkan militer Prancis harus mendaratkan pesawat tempurnya,” tulis The Globe and Mail, Kanada. Sama seperti Sophos, firma keamanan F-Secure menegaskan tidak akan ada apa-apa pada 1 April. “Tidak akan ada serangan virus secara global,” kata F-Secure. Worm Conficker yang juga dikenal sebagai Downadup menyebar ke seluruh internet pada Januari dengan cara sulit dideteksi. Jutaan komputer terinfeksi hanya dalam empat hari. Sat ini virus sudah beranak pinak menjadi delapan varian.

Worm pertama kali muncul akhir November lalu, mengeksploitasi permasalahan pada software Microsoft. Raksasa software telah mengeluarkan tambalan, tapi komputer yang belum menginstall rawan terinfeksi. Virus ini juga bisa menyebar melalui USB. Apakah perlu mematikan komputer pada 1 April? Tidak. Tapi Cluley mengingatkan pengguna komputer harus tetap mengupdate komputernya dan meyakinkan memiliki firewall dan tambalan keamanan. F-Secure dan Sophos juga telah mengeluarkan tool penghapus untuk komputer yang sudah terinfeksi.