JERUSALEM - Polisi Israel menembaki kompleks perumahan di kota suci Islam di Yerusalem kemarin. Mereka juga menembakkan gas air mata saat puluhan warga Palestina berunjuk rasa dengan melemparkan batu dan botol.
Petugas medis Palestina mengungkapkan, sembilan orang dirawat karena menderita luka ringan. Israel mengklaim satu anggota polisi mereka terluka karena lemparan batu. Menurut juru bicara polisi Yerusalem Shmuel ben Ruby, polisi berusaha membubarkan sekira 150 pengunjuk rasa yang berusaha melemparkan batu dan botol kepada mereka. Kata dia, tiga orang di antaranya telah ditangkap.
Namun, dia tidak mengungkapkan adanya korban luka. Pekan lalu, sekitar 30 orang terluka pada insiden yang sama di dekat masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem. Warga Palestina pun memperingatkan kemungkinan adanya peningkatan kekerasan yang dilakukan tentara Israel.
Pasukan keamanan Israel meningkatkan kewaspadaan kemarin di tempat warga Yahudi menghadiri hari suci di Tembok Barat. Tembok Barat dikenal sebagai kuil suci bagi penganut Yahudi yang letaknya tepat bersebelahan dengan kompleks Masjid Al-Aqsa. Adnan al-Husseini, Gubernur Yerusalem yang ditunjuk warga Palestina, mengungkapkan, polisi Israel menolak peziarah memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa dan Kuil Kubah Batu.
Namun beberapa peziarah yang telah berada di tempat tersebut sejak malam sebelumnya menjadi saksi mata atas kekerasan yang terjadi. "Situasi sangat tegang di Kota Tua," papar Husseini, salah satu peziarah.
Juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld menyatakan kompleks yang dikenal warga Yahudi sebagai Gunung Kuil dan bagi muslim sebagai Haram al-Sharif itu telah ditutup untuk pengunjung. Rosenfeld mengungkapkan, Israel menahan salah satu petugas Palestina Khatem Abdel Khader karena dituduh menghasut para pengunjuk rasa.
Yerusalem merupakan salah satu pusat konflik dan diduduki Israel sejak 1967 meskipun dunia internasional mengecam keras aksi rezim Zionis tersebut.
05 October 2009
Israel Tembaki Kompleks Yerusalem
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment