LONDON - Hari ini, genap 400 tahun sejak Galileo Galilei mendemonstrasikan penemuan teleskopnya. Temuan ini kemudian menuntunnya mengadakan observasi astronomi dengan metode terbaru.
Tepat pada 25 Agustus 1609, ahli astronomi dan filosofi asal Italia tersebut memperlihatkan hasil penemuannya. Siapa sangka, teleskop tersebut kemudian menjadi penanda memasuki era sains modern.
Guardian, Selasa (25/8/2009) melansir, penemuan ini pun membuat Galileo tak lekang dilupakan zaman. Dia dianggap sebagai penyumbang terbesar bagi dunia sains modern. Selain itu, Galileo pun sering disebut sebagai pelopor astronomi modern, bapak fisika modern, dan juga bapak sains.
Selain penemuan teleskop, Galileo juga tercatat menyumbangkan berbagai observasi astronomi serta hukum gerak dinamika.
Akibat pandangannya yang mendukung teori Copernicus tentang peredaran bumi mengelilingi matahari, Galileo sempat dianggap merusak iman dan diajukan ke pengadilan gereja Italia.
Pemikirannya tentang matahari sebagai pusat tata surya pun dianggap bertentangan dengan ajaran Aristoteles maupun keyakinan gereja masa itu yang menyebutkan bahwa bumi adalah pusat alam semesta.
Galileo yang lahir di Pisa, Toscana, 15 Februari 1564 menghembuskan nafas terakhir pada 8 Januari 1642 di usia 77 tahun.
Sebagai bentuk penghormatan kepada ilmuwan besar tersebut, dunia sains merayakan hari bersejarah ini. Beberapa situs di internet pun turut menyemarakkan perayaan 400 tahun Teleskop Galileo dengan cara mereka masing-masing.
0 komentar:
Post a Comment